Penolakan Pembangunan Gereja Gencarnya Cerita Kristenisasi

Penolakan Pembangunan Gereja Pada Dasarnya Karena Gencarnya Cerita Kristenisasi

Agama Adalah Hak Asasi Manusia Yang Paling Mendasar ,Boleh dibilang, sepanjang waktu ada saja kejadian penolakan dengan berbagai macam dalih yang dilakukan oleh sebagian umat Islam terus terjadi di berbagai daerah

Mantan Rektor UGM Koesnadi Hardjasoemantri "Saya pernah berada di posisi itu, yaitu berperan sebagai orang yang menolak. Itu terjadi pada tahun 90-an saat Masih Kuliah Di UGM.
• Baca Juga: Gereja Betlehem tutup Dan Pemerintah iran Melarang ibadah Sholat Jumat

saya pikir sekarang, betapa pongahnya kami waktu itu. Berawal dari Kampus UGM waktu itu untuk Rencana membangun masjid di kampus ,tiba-tiba muncul desas-desus bahwa Akan dibangun juga gereja di lahan yang sama.

Kami beberapa orang mahasiswa, pergi ke kantor Rektor untuk menyatakan keberatan. Alasan kami, gereja tidak diperlukan di kampus. Orang Kristen beribadah justru pada hari libur. Jadi mereka tidak membutuhkan gereja di kampus.
• Baca Juga: Satu Keluarga Meninggal karena Makan ikan Buntan
Kami yang mendatangi Rektor UGM tadi punya pikiran sama, bahwa rencana pembangunan gereja itu adalah bagian dari strategi kristenisasi. Begitu ada gereja berdiri, maka dalam sekejap penduduk di sekitarnya akan berpindah agama.

Tapi memang begitulah adanya sampai sekarang. Orang-orang yang menolak pembangunan gereja umumnya memakai alasan-alasan konyol seperti itu. Ada pula yang memakai alasan hukum, misalnya gereja tidak punya IMB. Coba periksa, berapa persen dari masjid yang ada sekarang yang punya IMB? Konon kurang dari 15%.

Tak Lain Karena gencarnya cerita Tentang kristenisasi , Namun Faktanya setelah 30 tahun berlalu demografi Yogyakarta populasi orang Islam di DIY 96,6% adalah Muslim.

Ketakutan terhadap KRISTENISASI ,sebenarnya lebih Menjadi Alasan Utama Bagi Mereka yang Menolak Pembangunan Gereja Ada pula yang memakai alasan hukum, misalnya gereja tidak punya IMB.
Padahal Sejatinya Seperti Diawal Bahwasanya Agama Adalah Hak Paling Mendasar.
Pola pikir ini harus diubah. Negara seharusnya memberikan perlindungan kepada setiap warga negara dengan adil.

Orang-orang Islam sendiri dengan bangga melakukan kegiatan dakwah di daerah pedalaman seperti Papua dan Kalimantan. Juga kepada suku Badui. Kenapa perlu risau dengan kegiatan serupa oleh umat lain
Apakah Mereka Mereka Mengartikan Islamisasi.

kehidupan Manusia dalam multikulturalisme, Lakum dinukum waliyadin ,untukmu agamamu dan untukkulah agamaku.