-->

Khasus Sarang Burung Novel Mencuat

Khasus Sarang Burung Novel Mencuat
Khasus Sarang Burung Novel Baswedan Mencuat Kembali | Yostanabe
 Yostanabe - Khasus Novel Baswedan mencuat dalam persidangan kasus penyiraman air keras, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (15/6). dugaan penganiayaan pencuri sarang burung walet di Bengkulu pada 2004 silam yang menyeret penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
Salah satu terdakwa penyiram air keras ke Novel, Rahmat Kadir Mahulette mengaku motif dirinya menyiram air keras dilandasi kebencian dan dendam. Rahmat menilai Novel lupa kacang pada kulit ketika sudah menjadi penyidik KPK.
Novel saat berdinas di Polres Bengkulu saat kasus itu mencuat, dinilai tak bertanggung jawab atas kasus pencurian sarang burung walet yang mengakibatkan kematian maupun cacat permanen terhadap pelaku.

Khasus  dugaan penganiayaan pencuri sarang burung walet terjadi pada 2004 silam. Saat itu, Novel yang menjabat Kasatreskrim Polres Bengkulu memimpin anak buahnya untuk menangkap kelompok pencuri sarang walet.
"Saksi korban (Novel) mengorbankan anak buahnya terlebih lagi saksi korban tidak punya jiwa ksatria sehingga tidak berani mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata kuasa hukum terdakwa.
tuntutan itu menjadi sorotan publik karena dinilai tidak adil. Beragam reaksi pun muncul.
Air Keras Novel Baswedan Persidangan Sarang Burung

Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
  • Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
  • Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense

Belum ada Komentar untuk "Khasus Sarang Burung Novel Mencuat"

Posting Komentar

Catatan Untuk Para Jejaker
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel