-->

manfaat daun kelor dalam dunia supranatural

manfaat daun kelor dalam dunia supranatural
Manfaat Daun Kelor Dalam Dunia Supranatural Dan Bahayanya | Yostanabe
Yostanabe -  Daun kelor, pasti Anda pernah mendengarnya. Apalagi tanaman ini juga menjadi bahan ungkapan yang sangat terkenal 'dunia tak selebar daun Kelor' begitu bunyinya.

Tapi tahukah Anda bahwa daun kelor ini memiliki khasiat yang luar biasa?
Sesungguhnya tanaman bernama latin Moringa oleifera ini tergolong tanaman tahunan yang biasanya tumbuh liar.

Daun Kelor Dipercaya Membuang Ajimat
Di sebagian kalangan masyarakat di Jawa, tanaman kelor juga sering digunakan sebagai campuran air untuk memandikan jenazah. Menurut kepercayaan, campuran tersebut dimaksudkan untuk membuang ajimat yang masih melekat pada jasadnya.

Manfaat lain dari tanaman kelor, masih menurut kepercayaan tertentu, bisa sebagai penangkal kekuatan magis, ilmu hitam atau Guna-guna, serta ajimat kesaktian.

Caranya, cukup dengan mengibas-ibaskan setangkai daun kelor ke bagian muka korban. Bisa juga air rendaman tanaman kelor disiramkan ke sekujur tubuhnya.
Kelor terkadang juga dijuluki “Si Kayu Gaib”, terutama galihnya (inti kayu kelor yang keras, coklat tua hingga hitam). Adakalanya kayu galih kelor yang biasanya langka itu “dipuja-puja” oleh kalangan Dukun di Jawa.

Sebenarnya “manfaat” tanaman kelor sudah lama diperbicangkan masyarakat. Namun, tren menanam pohon ini kadang pasang surut, tergantung “isu” yang berhembus di tengah masyarakat.

Tumbuhan ini diduga asli dari kawasan barat pegunungan Himalaya dan India, kemudian menyebar hingga ke Benua Afrika dan Asia-Barat.
Di Jawa, kelor biasa dijumpai tumbuh sampai pada ketinggian 300m di atas permukaan laut. Ia sanggup tumbuh dengan baik di kawasan tropik yang lembap juga di daerah panas. Bahkan, tanah kering-kerontang sekalipun tak ditampiknya.

Karena tidak rakus "makan" pupuk (unsur hara), kelor cocok sebagai tanaman "pioner" untuk penghijauan dan pemulihan tanah gersang. Di lahan kebun, tanaman kelor biasa digunakan sebagai pagar hidup.

  Rasanya: Meski kurang populer, menurut yang pernah mencicipi, rasanya sedap seperti asparagus. Namun, ada sedikit rasa pahitnya.


 Menangkal Guna-Guna
Di sebagian kalangan masyarakat di Jawa, tanaman kelor juga sering digunakan sebagai campuran air untuk memandikan jenazah.

Menurut kepercayaan, campuran tersebut dimaksudkan untuk membuang ajimat yang masih melekat pada jasadnya.

Manfaat lain dari tanaman Kelor, masih menurut kepercayaan tertentu, bisa sebagai penangkal Kekuatan Magis, ilmu hitam atau guna-guna, serta ajimat kesaktian.
Dikenal sangat bermanfaat, ternyata daun kelor memiliki efek samping yang tak main-main.

Diketahui, efek samping dari daun kelor mengemuka, meski tak ada yang meragukan khasiatnya bagi kesehatan tubuh.
Khasiat Tersembunyi Daun Kelor, Obat Berbagai Penyakit Hingga Disebut Bisa Menangkal Guna-guna
Namun, di balik manfaatnya yang sangat besar, membuat efek samping daun kelor tak banyak diperbincangkan.
Manfaat daun kelor tak hanya dirasakan oleh masyarakat tanah air, tapi di seluruh dunia.
Kalau dulu pohon ini dibiarkan tumbuh secara liar, kini sudah sulit ditemukan.
Namun, seiring dengan permintaan konsumen, banyak produsen mulai menanam pohon kelor dalam jumlah banyak di sebuah areal yang luas.

Semua itu karena daun Kelor sudah lama dikenal sebagai salah satu tanaman herbal berkhasiat.
Tak hanya itu, salah satu khasiat yang tak terbantahkan adalah daun kecil dan kerap ditemui tumbuh liar itu mampu meningkatkan kekebalan tubuh dengan cepat.

Kekebalan tubuh adalah salah satu kunci agar kita tidak terserang virus corona yang saat ini sedang mewabah.
Hanya saja, para pecinta herbal dan bahan alami sebaiknya hati-hati saat mengonsumsi daun kelor karena efek sampingnya juga tak main-main.

Memang hingga saat ini, memang masih belum banyak penelitian yang menyebutkan efek samping daun kelor dalam jangka panjang.

1. Mencret atau Diare

Salah satu efek samping dari daun kelor yang harus diwaspadai selanjutnya adalah menyebabkan diare.
Daun kelor memiliki efek laksatif atau pencahar, sehingga berpotensi menyebabkan atau memperburuk diare.

Jika Sedang diare atau alami gangguan pencernaan, sebaiknya hindari konsumsi daun Kelor sementara waktu.
Daun kelor lebih direkomendasikan untuk dikonsumsi ketika mengalami kesulitan buang air besar atau biasa disebut dengan sembelit.

2. Sebabkan Tekanan Darah Turun

Kandungan antioksidan pada Daun Kelor yang perlu diwaspadai.
Kandungan alkaloid dalam tanaman kelor disebut-sebut dapat menurunkan tekanan darah.

Hal ini dapat diartikan bahwa konsumsi ekstrak kelor tidak disarankan bagi Anda yang memiliki kondisi tekanan darah rendah.

3. Gangguan Detak Jantung
Efek samping daun kelor Selain dapat menurunkan tekanan darah, kandungan alkaloid dalam daun kelor juga dapat memperlambat detak jantung apabila dikonsumsi dalam jumlah tertentu.

Belum diketahui berapa banyak alkaloid dalam daun kelor yang dapat menyebabkan kondisi ini.

Namun sebagai antisipasi, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi daun kelor dalam jumlah banyak atau ekstrak daun kelor apabila memiliki gangguan irama jantung.

4. Punya Diabetes, hati-hati!

Tanaman kelor memiliki sifat antiglikemik, artinya tanaman ini dapat Apabila tidak dikontrol, efek antiglikemik dapat berlebihan dan dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah terlalu rendah.

Kondisi ini sangat berbahaya bahkan bisa mengancam nyawa.

Hipoglikemia ditandai dengan gejala seperti irama jantung tidak teratur, kelelahan, pucat, gelisah, berkeringat, kelaparan, mudah marah, dan kesemutan di sekitar mulut.

Apabila menggunakan tanaman kelor sebagai pengobatan untuk diabetes, maka diharuskan untuk mengontrol gula darah secara teratur.

Pemeriksaan gula darah secara teratur ini bertujuan untuk menurunkan risiko menurunnya kadar gula darah secara berlebihan.

5. Efek samping Daun Kelor : Keracunan

Meski daun kelor dipercaya bermanfaat untuk kesehatan, sebaiknya tidak mencoba menggunakan bagian lain dari pohon kelor yang belum terbukti khasiatnya secara ilmiah.

Misalnya, mengonsumsi akar pohon kelor.

Pasalnya, akar pohon kelor disebutkan mengandung bahan beracun.

Selain itu, hindari konsumsi ekstrak pohon kelor apabila sedang hamil dan menyusui, untuk mencegah pengaruhnya pada janin dan bayi.

AMAN KONSUMSI DAUN KELOR

Sejatinya, konsumsi daun kelor adalah aman.

Buktinya, banyak orang yang menjadikan daun kelor sebagai sayuran.

Hanya untuk mencegah hal tak diinginkan, lakukan hal berikut:

1. Penggunaan pada anak dan ibu hamil sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.

2. Penggunaan ekstrak daun kelor juga harus diperhatikan.

3. Gunakan obat herbal ini sesuai dosis dan aturan yang disarankan, jangan berlebihan.

4. Jangan pernah menggunakan daun kelor untuk pengobatan jangka panjang karena dapat membebani hati dan ginjal.

5. Hati-hati penggunaannya pada pasien penyakit kronis dan berat.
. Polda Jatim Ajimat Dukun Guna-guna Manfaat Daun Kelor Dalam Dunia Supranatural Mistik Santet Supranatural Virus Corona

Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
  • Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
  • Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense

Belum ada Komentar untuk "manfaat daun kelor dalam dunia supranatural"

Posting Komentar

Catatan Untuk Para Jejaker
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel