-->

Anggota PKI Sakti Kebal Peluru

Anggota PKI Sakti Kebal Peluru
Anggota PKI Sakti Dan Kebal Peluru | Yostanabe
Yostanabe - Jimat, Azimat atau Tamimah adalah sejenis barang atau tulisan yang digantungkan pada tubuh, kendaraan, atau bangunan dan dianggap memiliki kesaktian untuk dapat melindungi pemiliknya, menangkal penyakit dan tolak bala.

Tentu Tidak Asing Buat Masyarakat ondonesia Akan Hal Seperti Demikian Terlebih Pada Saat Jaman Peperangan 
Anggota PKI Ini Tak Mempan Ditembak, Ilmunya Hilang Gegara Satu Kata Mungkin kita sering mendengar kisar orang-orang zaman dahulu yang memiliki kesaktian diluar nalar, seperti kebal dengan peluru.

Salah satunya kisah satu ini, di mana ada sebuah kisah menarik tentang anggota PKI yang kebal peluru ketika hendak dieksekusi mati. Hal itu terjadi ketika tentara Indonesia waktu itu sedang membersihkan PKI di daerah Madiun.

Pada saat itulah kejadian tak nalar terjadi, karena anggota PKI itu tak mempan meski ditembak berkali-kali oleh tentara.
Seperti dikutip dari Tribun Manado, peristiwa itu terjadi pada tahun 1948 tepatnya di Madiun.
Pada saat itu, pasukan ABRI termasuk dari Divisi Siliwangi, diturunkan untuk menyapu bersih anggota PKI di Madiun dan sekitarnya.

Lalu, pasukan ABRI Divisi Siliwangi memburu, semua simpatisan PKI di wilayah Madiun.
Hingga akhirnya tanggal 30 September 1948, Madiun berhasil dikuasai lagi oleh ABRI dari PKI.

Menurut buku Perintah Presiden Soekarno: Rebut Kembali Madiun, Divisi Siliwangi berhasil menaklukkan Front Demokratik Rakyat (FDR) yang merupakan organisasi sayap PKI.
Para simpatisan PKI lari terbirit-birit begitu, ABRI berhasil membongkar persembunyiannya di Madiun.
Kemudian, gerapan Divisi Siliwangi berlanjut melakukan operasi di daerah Blora.
Karena pada saat itu banyak anggota PKI di Madiun yang melarikan diri ke daerah sana.
Pada saat melakukan operasi tersebut, ada sebuah kejadian aneh diluar nalar yang dialami oleh pasukan ABRI.
Saat itu, ABRI berhasil menangkap salah satu anggota PKI, namun dia tidak mati meski dieksekusi berkali-kali.
Anggota PKI itu ditangkap oleh Batalyon Kala Divisi Siliwangi, kemudian hendak dieksekusi mati.
Namun, anggota PKI yang tertangkap itu sama sekali tidak ketakutan, padahal dirinya hendak dieksekusi mati.

Dibawa ke alun-alun Blora, tawanan itu ditembak oleh ABRI tepat di keningnya.
Namun, anehnya dia tidak mati terkena tembakan itu.
Mendapati kenyataan itu, Mayor Kemal Idris yang menjadi komandan Batalyon Kala Hitam kebingungan.
Seorang komandan peleton (Daton) anak buahnya, lantas bertanya kepada sang komandan.
"Ada apa Mayor?" ujarnya.
"Itu Tawanan minta mati," tukas Kemal.

Danton itu kemudian mengambil pistolnya, dan menempelkan tepat di keningnya, tetapi pistolnya justru tak menyalak.
Padahal peluru pada pistol itu masih penuh, dua kali Danton megulanginya hasilnya sama, pistol itu tak mau menyalak.

"Kamu punya ilmu ya?"
 tanya Danton pada tawanan itu.

Kemudian tawanan itu menjawab dengan seloroh, "Tidak".
Kemudian pistol dikokang, dan pelatuknya ditarik ditempelkan di kening tawanan itu, seketika dia tewas setelah tembakan menggema.

"Ternyata jawaban "tidak" dari tawanan itu menjadi kunci pelapasan ilmu kebalnya," ungkap Mayjen TNI (Purn) Rachwono yang ikut dalam Batalyon Kala Hitam, ketika menumpas sisa-sia PKI Madiun.


Ajimat Batalion G30SPKI Kebal Madiun Mantra PKI Siliwangi

Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
  • Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
  • Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense

Belum ada Komentar untuk "Anggota PKI Sakti Kebal Peluru"

Posting Komentar

Catatan Untuk Para Jejaker
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel