-->

Ancaman Sangsi Serius Dari Kim Jong-Un

Ancaman Sangsi Serius Dari Kim Jong-Un
Ancaman Sangsi Serius Dari Sosok Kim Jong-Un Kepada Pejabat Korut Terhadap Virus Corona
Kim Jong-Un : Jika penyakit menular itu masuk ke Korea Utara dan tidak terkendali, akan ada konsekuensi serius," kata Kim melalui Kantor berita resmi Korea (KCNA)

Siapa Tidak Mengnal Sosok Presiden Korea Utara, Kebanyakan orang tertarik karena mendengar kebijakan kontroversial pemerintah Korut yang terdengar Sangat Tegas Dan Bahkan KERAS terhadap rakyatnya
Baca Juga: Heboh Tagihan Listrik 21 Juta 
"Tidak ada kasus khusus yang harus diizinkan," tambah Jong-un, dan memerintahkan para pejabat untuk menutup semua saluran dan ruang di mana penyakit menular dapat menemukan jalan untuk masuk. Ujar Kim Jong-Un
Sosok putra Kim Jong-il (1941–2011) dan cucu dari Kim Il-sung (1912–1994). Sebelum menjadi pemimpin Korea Utara, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Pertama Partai Buruh Korea, Ketua Pertama Komisi Militer Sentral, Panglima Tertinggi Tentara Rakyat Korea, dan anggota presidium Politbiro Partai Buruh Korea.
Nama Korea Utara, memang selalu menarik perhatian publik. Negara yang tertutup tersebut mengundang rasa penasaran yang besar dari publik luar dengan kehidupan masyarakat di sana.

Ancaman Kim Jong Un Heboh Tagihan Listrik 21 Juta Hukuman Di Korut Korea Utara Virus Corona

Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
  • Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
  • Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense

Belum ada Komentar untuk "Ancaman Sangsi Serius Dari Kim Jong-Un"

Posting Komentar

Catatan Untuk Para Jejaker
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel