Polisi Selidiki Ujar Kebencian Meninggalnya Ibunda Jokowi

Terkait Ujar Kebencian Meninggalnya Ibunda Jokowi Polisi Akan Selidiki | Yostanabe

Yostanabe - Polisi Selidiki Ujaran Kebencian di Sosial Media Facebook soal
Meninggalnya Ibunda Jokowi , Menanggapi hal tersebut, Polri mengatakan pihaknya akan menyelidiki pelaku. "Akan diselidiki pelakunya," tegas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si saat dihubungi, Kamis (26/2/2020) Para warganet yang melihat unggahan ujaran kebencian pun
berharap agar polisi segera melacak dan menangkap pelakunya.

(Tangkapan Layar)
Seperti yang telah diketahui, ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo, disebutkan meninggal akibat kanker tenggorokan di
Rumah Sakit TNI Tingkat III Slamet Riyadi, Surakarta, pada Rabu
(25/3/2020) pukul 16.45 WIB.
Ujaran kebencian tersebut berasal dari berbagai sosial media seperti Twitter , Facebook , Instagram , dan WhatsApp. Kunci utama dari ujaran kebencian sebagaimana dimaksudkan dalam UU ITE mengacu pada Pasal 156 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Penebar Kebencian di Media Sosial Bisa Diancam Pidana.
ketentuan pidana lainnya di luar KUHP, yang
Bentuk Lain Diantaranya:
1. Penghinaan,
2. Pencemaran nama baik,
3. Penistaan,
4. Perbuatan tidak menyenangkan,
5. Memprovokasi,
6. Menghasut,
7. Menyebarkan berita bohong dan semua tindakan di atas memiliki tujuan atau bisa berdampak pada tindak diskriminasi, kekerasan, penghilangan nyawa, dan atau konflik sosial".
Terdapat Pada Pada Nomor 2 huruf (f)