-->

Indonesia Butuh Peluru

Indonesia Butuh Peluru
Kemenhan: Indonesia Butuh Peluru 
Banyak Orang Bisa Nembak Tapi Tidak Punya Peluru | Yostanabe
Yostanabe - Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto menemui Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dikediaman resmi Wapres yang berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 2, Menteng,Jakarta Pusat, Kamis (3/9/2020) sore.
Seperti dikutip dari siaran pers Juru Bicara Wapres Masduki, Prabowo datang sendiri menemui Kiai Ma'ruf dengan maksud untuk silaturahim. Sebab, sejak pelantikan Kabinet Indonesia Maju, Prabowo dan Kiai Ma'ruf memang belum pernah bertemu secara resmi.
Video Pilihan
"Sejak pukul 15.00 sampai dengan 15.45 WIB, menhan dan wapres bicara panjang lebar khususnya membahas program food estate untuk menjaga ketahanan pangan," ujar Masduki.
Selain itu, lanjut dia, Prabowo juga melaporkan tentang rencana perbaikan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Prabowo mengungkapkan rencana perbaikan pesawat tempur, kapal, dan tank untuk TNI AD, AL, dan AU.
"Menhan menilai apabila membeli baru terlalu mahal dan tidak bisa langsung diadakan. Oleh sebab itu, akan lebih bagus apabila ada perbaikan-perbaikan. Ia mencontohkan pesawat Hercules, Sukhoi, termasuk tank dan kapal-kapal harus diperbaiki agar Indonesia menjadi negara kuat," kata Masduki.
Namun, lanjut dia, Prabowo Subianto menyebut aspek yang lebih mendesak adalah membeli peluru. Sebab, Indonesia dinilai Prabowo kekurangan peluru.
"Banyak orang Indonesia pintar menembak, tetapi tidak punya peluru."

Beberapa waktu belakangan, ramai diberitakan Indonesia akan membeli sejumlah Alutsista demi memperkuat pertahanan dalam negeri. Terbaru, Indonesia dikabarkan berminat untuk membeli kapal perang atau fregat bekas asal Jerman, yakni kelas Bremen, F 214 Lubeck.
Fregat ini merupakan satu-satunya fregat kelas Bremen yang tersisa di Jerman. Rencana ini mencuat setelah pembelian fregat Iver Huitfeldt dinilai membutuhkan proses waktu yang lama.
Ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jakarta, Rabu (2/9/2020), Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono membantah hal tersebut.

"Belum, belum. Kita sedang teliti semua. Kita sedang menyiapkan seperti defence masterplan kita seperti apa. Dari situ (terlihat kebutuhannya). Itu kan wacana ya. Saya sih belum, belum ada pembelian," kata Trenggono.
Lebih jauh, Ia menyebut bakal lebih memprioritaskan alutsista yang memiliki kekuatan baik. Di sisi lain, tentu ada harga yang harus dibayar.
Alutsista Kemenhan Peluru Prabowo Subianto Sukoi TNI AD TNI AL TNI AU

Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
  • Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
  • Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense

Belum ada Komentar untuk "Indonesia Butuh Peluru"

Posting Komentar

Catatan Untuk Para Jejaker
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel