300 Orang Meninggal Karena Obat Corona

300 Orang Meninggal Menjadi Korban Hoax Obat Corona | Yostanabe

Yostanabe - Iran telah melaporkan lebih dari 29 ribu kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 2.200 kematian akibat virus, jumlah korban tertinggi dari negara mana pun di Timur Tengah ,Hal Ini Membuat Ketakutan Terhadap Warga Iran.

• Fatwa MUI terbaru Terkait Virus Corona Mati Syahid | Yostanabe

Mengutip Daily Mail pada Jumat (27/3/2020) dilaporkan 300 orang meninggal, dan 1.000 lainnya dalam kondisi kritis setelah termakan oleh informasi palsu.

Korban Hoaks Obat Virus Corona Ternyata RACUN, 300 Warga Meninggal dan 1000 Kritis Usai Termakan Hoaks Obat Corona ,hoax soal metanol bisa menangkal virus corona itu berawal dari media sosial.

Pada Hal Sejatinya Hingga Saat ini belum ada obat untuk mengatasi pandemi Covid-19, "Kabar itu menyebar dan orang-orang yang sekarat tidak berpikir ada bahaya lain yang bisa ditimbulkan," Bahkan Hingga Berujung Pada Kematian Massal Dampak Informasi Salah Yang Disebarkan.

"Dikabarkan alkohol dapat mencuci dan membersihkan sistem pencernaan. Itu sangat salah," kata Javad Amini Saman di kota barat Kermanshah Iran, tempat puluhan orang dirawat di rumah sakit, Jumat (27/3).

Media Iran melaporkan hampir 300 orang meninggal dan lebih dari 1.000 orang sakit sejauh ini karena informasi mengenai obat palsu ini menyebar di media sosial di Iran.

• Sellamat Jalan Pahlawan medis dr Bartolomeus | Yostanabe

Mereka Para Korban secara keliru meyakini meminum alkohol kandungan tinggi akan membunuh virus dalam tubuh mereka , karena ketakutan terhadap Wabah virus corona yang Merebak Di Iran.

Tak Luput Para Orang tua anak itu memberinya metanol dengan kandungan tinggi dengan keyakinan dapat melindungi anak mereka dari virus ,Seorang tenaga medis Iran memohon kepada masyarakat berhenti minum metanol
🔃 Share info🔃