Kapolri Perintahkan Jajaran Tindak Penyebaran Hoax Terkait Virus Corona

Marak Penyebaran Hoax Terkait Virus Corona Yang Justru Membuat Kepanikan Warga

Foto reporter yang Viral

Hoax Atau Berita Bohong Dampaknya Sangat Beranekaragam, Belakangan Marak Beredar Terutama Melalui Aplikasi WhatsApp messenger Pesan-Pesan Yang Memicu Kepanikan Warga Bahkan Sempat Warga Serbu supermarket Lantaran Panik Merebaknya Virus Corona

Reporter tvOne itu tengah melaporkan situasi terkini di rumah pasien positif virus corona di Depok, Jawa Barat Dianggap Netizen Terlalu Berlebihan

Video Pilihan

Para netizen di media sosial pun Menganggapnya Berlebihan Dan dandanan Reporter TvOne Tersebut Bahkan Menggiring Opini Warga Untuk Menjadi Kepanikan.

Tangkapan Layar

Sementara itu Kapoli Perintahkan Jajaran Untuk Berantas Hoax atau Berita Bohong Terkait Virus Corona yang membuat situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat terganggu.

"Pak Kapolri sudah bilang ke jajaran untuk berantas hoax. Jika terbukti secara hukum ada orang menyebar hoax, kita tegakkan hukum," Ya pasti akan banyak hoax terkait Corona. Makanya harus mengedepankan rasa empati, jangan malah memanfaatkan dengan tindakan tidak terpuji

Terang Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal

Tanggapan TvOne

General Manager TvOne Ecep Suwardaniyasa pun Memberikan Penjelasan Terkait Dengan Foto Reporter Yang Dianggap Berlebihan tersebut , Berikut Penjelasan Ecep Suwardaniyasa.

"Kami tidak bermaksud membuat kepanikan, sama sekali tidak. Hanya saja stok masker kosong di mana-mana. Dan saat yang sama kami juga tidak mau ambil risiko ,Masker yang dipakai reporter kami adalah masker yang secara kualitas teruji menangkal virus. Mencegah jauh lebih baik daripada mengambil risiko tertular virus , Kami selalu berusaha untuk melakukan disclaimer"

Terima kasih untuk masukan kritiknya, menjadi pelajaran kami ke depan