Diancam Pangdam Jaya, FPI Sebut Tak Akan Patuh Pada Kemungkaran

Pangdam Jaya : Bila Perluh FPI Dibubarkan

FPI : Tak Akan Patuh Pada Kemungkaran

Yostanabe - Sejak kepulangan Habib Rizieq Negara Menjadi Sibuk Dari Acara Penyambutan Kedatangan , Pernikahan Putri Habib Rizieq ,Acara Maulid Yang Di Gelar Habib Rizieq.

"Sekarang kok mereka (FPI) ini seperti yang ngatur, suka-sukanya sendiri. Saya katakan, itu perintah saya, dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam. Ya saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras. Jangan coba mengganggu persatuan dan kesatuan, jangan merasa mewakili umat Islam, tidak semua, banyak umat Islam yang berkata berucap dan bertingkah laku baik," imbuh Dudung.

Diancam Pangdam Jaya, FPI Sebut Tak Akan Patuh Pada Kemungkaran
_ https://t.co/a115AbZt1H

Pangdam Jaya : Bila Perluh FPI Dibubarkan
FPI: Tak Akan Patuh Pada Kemungkaran
Fadli Zon: Minta Copot Pandam
Yth: @jokowi @mohmahfudmd
NEGARA BUTUH PEMBRANI SPRT BPK DUDUNG@Parapat_Nixon pic.twitter.com/9mQNJgo9TH
— Yostanabe (@yostanabe88) November 20, 2020

Pengacara FPI Aziz Yanuar merespons pernyataan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang mengatakan FPI bisa dibubarkan kalau melanggar aturan di republik ini "FPI setahu saya tidak akan nurut terhadap kemunkaran termasuk ketidakadilan," kata Pengacara FPI Aziz

"FPI akan bubar dengan sendirinya kalau tidak ada lagi kemunkaran dan ketidakadilan di Republik ini," tambahnya

Sebelumnya, Dudung Abdurachman mengakui, sekelompok orang berbaju loreng yang menertibkan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab adalah atas perintah dirinya.

"Kalau perlu, FPI bubarkan saja. Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Dudung setelah apel kesiagaan pasukan bencana di Jakarta, Jumat (20/11/2020).

Diancam Pangdam Jaya, FPI Sebut Tak Akan Patuh Pada Kemungkaran Lebih lanjut, Aziz juga melihat ada upaya memecah belah yang dilakukan terhadap FPI serta rakyat. Hal tersebut terlihat ketika TNI turun tangan mencampuri urusan Rizieq

Fadli Zon Minta Pangdam Jaya Dicopot Gegara "Bubarkan Saja FPI" Fadli menilai akan berbahaya jika TNI masuk ke ranah politik sipil dan menggunakan pendekatan kekuasaan. Menurutnya, TNI seharusnya berfokus pada ancaman disintegrasi teritorial seperti di daerah Papua

Fadli mengatakan kejadian yang melibatkan rantis TNI di Petamburan merupakan kejadian memalukan dan mendegradasi institusi TNI. "Kejadian di Petamburan benar-benar memalukan dan mendegradasi TNI," Imbuh Fadli Zon