Sebar Hoaks Denda 1 Miliar

Ancaman Denda 1 Miliar Bagi Penyebaran Hoaks | Yostanabe

Yostanabe - Haoks Sangat Marak Dengan Berbagai Macam Tujuan Atau Bahkan Hanya iseng Semata ,Sebar Hoax, Berdosa dan Bisa Dipidana Kurungan Enam Tahun atau Denda Rp 1 Miliar. Penjara dan Denda Rp 1 Miliar Menanti bagi Penyebar Hoaks Virus Corona.
• Hoaks internet Gratis 20gb | Yostanabe
Video Pilihan

Dalam dua minggu terakhir, penyebaran hoaks terkait corona meningkat di media sosial Para penyebar informasi palsu atau hoaks terkait virus corona jenis baru atau 2019-nCoV terancam hukuman penjara dan denda 1 miliaran rupiah Karena Dapat Menimbulkan Ke Panikan warga Negara Indonesia Lainnya.
• Hoax Palestina Temukan vaksin Corona | Yostanabe
Namun, Bukan Hanya Hoax Terkait Dengan Virus Corona Saja, Melainkan Semuah Berita Hoaks Baik itu yang Bersifat Iseng Dan Sengaja Misalanya: Kuota Gratis 20 - 100 GB, CEO Digital Forensic Indonesia Ruby Alamsyah ,Ruby menjelaskan bahwa pesan tersebut merupakan modus dan mirip dengan pesan yang telah beredar sebelumnya. Pelaku ingin mendapatkan kontak-kontak hingga mencuri browsing history korban. Kejahatan siber macam ini banyak beredar ketika orang-orang melakukan Aktivitas Di Rumah Seperti Saat ini
(internet Gratis 20 - 100 GB)

PASAL UU ITE

meski hanya iseng, diancam dengan denda Rp 1 miliar. Jika tak mampu bayar, terpaksa kurungan penjara enam tahun wajib dijalani. “Bisa masuk penjara,” ungkapnya. Pelakunya bisa dijerat Pasal 28 Ayat 1 dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Kemenkominfo "Kami melalui cyber drone Kemenkominfo mencatat, terdapat 54 percakapan atau isu hoaks dan disinformasi," ujar Johnny dalam konferensi pers di Kantor Kemenkominfo, Senin (3/2/2020).
Ia menegaskan (Menkominfo Johnny G Plate), pemerintah akan terus memantau peredaran konten hoaks dan disinformasi, serta melakukan penindakan melalui aparat penegak hukum.