5 Bendungan Terbesar Di Timur Tengah

5 Bendungan Megah Di Timur Tengah | Yostanabe

Yostanabe - Bendungan Tarbela adalah bendungan yang dipenuhi bumi di sepanjang Sungai Indus di provinsi Khyber Pakhtunkhwa Pakistan. Terletak di Kabupaten Swabi dan Haripur di provinsi ini, bendungan berjarak sekitar 30 km dari kota Swabi, 105 km barat laut Islamabad, dan 125 km timur Peshawar.

Awalnya dibangun pada tahun 1974, Bendungan Tarbela adalah struktur bumi dan batu terbesar di dunia, berdiri setinggi hampir 500 kaki dan mengangkangi Sungai Indus dengan ketinggian 9.000 kaki. Fasilitas pembangkit listrik tenaga air yang ada saat ini memasok sekitar 16% dari listrik yang dihasilkan di Pakistan. Tujuan utama Proyek Bendungan Tarbela adalah untuk mengatur aliran Sungai Indus untuk penggunaan irigasi. Proyek ini sebenarnya merupakan bagian dari rangkaian proyek infrastruktur yang lebih luas, yang disebut Sistem Irigasi Cekungan Indus (IBIS), yang merupakan sistem irigasi terbesar di dunia. Tujuan lain adalah untuk mencapai pembangkit listrik tenaga air dan pengendalian banjir

Bendungan Mangla
Mangla adalah bendungan multiguna yang terletak di Sungai Jhelum di Distrik Mirpur, Azad Kashmir, Pakistan. Ini adalah bendungan terbesar ketujuh di dunia. Bendungan itu mendapatkan namanya dari desa Mangla ,Pekerjaan konstruksi bendungan Mangla dimulai pada Maret 1963 dan diselesaikan hanya dalam 4 tahun dan tiga bulan pada Juni 1967 dengan biaya $ 434,50 juta

Bendungan Ataturk
Bendungan Atatürk, awalnya Bendungan Karababa, adalah sebuah bendungan yang membendung Sungai Eufrat di perbatasan antara Provinsi Adıyaman dan Provinsi Şanlıurfa di Daerah Anatolia Tenggara Di Turki.
Bendungan Ataturk memotong aliran dari sungai Eufrat sekira sepertiganya.
Konon Hari kiamat tidak akan terjadi sampai sungai Eufrat mengering lalu

Pada pertengahan Januari 1990, fase pembangunan bendungan selesai, Turki menahan seluruh aliran Sungai Eufrat selama sebulan untuk memulai pengisian waduk.
Menurut Badan antariksa Amerika Serikat pada 2013 mengungkap bahwa air di wilayah Timur Tengah mengalami pengurangan atau mengering Woow Kiamat Sudah Dekat Berarti Guys

Bendungan Aswan
Bendungan Aswan di Mesir, keunikan Bendungan Aswan yang setiap tahunnya senantiasa menyambut luapan Sungai Nil Air adalah anugerah, tapi air juga bisa menjadi musibah Seiring dengan keberadaan dan pengaruh Sungai Nil dalam peradaban serta kehidupan di sekitarnya, maka dibangunlah Bendungan Aswan yang megah. Ya, bendungan ini meredam banjir tahunan Sungai Nil yang bisa membawa manfaat ataupun bencana besar.

dibangun oleh Inggris sekitar tahun 1898 oleh Sir William Willcocks. Merupakan langkah pertama yang dilakukan untuk meredam banjir tahunan Sungai Nil. Namun seiring berkembangnya populasi manusia dan kehidupan di Mesir, Bendungan Rendah Aswan tersebut tidak lagi mampu membendung luapan sungai. Maka pada tahun 1960 dipetakan Bendungan Aswan Tinggi (Aswan High Dam) untuk melengkapi rancangan bendungan pertama, sehingga tampak lebih meraksasa dan siap menampung luapan Sungai Nil yang lebih Wow Sangat Kencang Sekali Tekanan Air Bendungan ini.

Bendungan Aswan ini tadinya hendak didanai oleh Amerika Serikat Tapi pada akhirnya memilih mundur ,Malahan Uni Soviet, yang akhirnya mendanai pembangunan Bendungan Aswan habis-habisan di tahun 1970. Tidak tanggung-tanggung mereka mendatangkan 400 ahli konstruksi bendungan, kucuran dana senilai milyaran dollar Sungguh Bendungan Yang Megah.

Bendungan Mosul
Bendungan Mosul ,sebelumnya bernama Bendungan Saddam, merupakan bendungan terbesar di Irak. Bendungan itu terletak di Sungai Tigris di sebelah barat Kegubernuran Ninawa, sebelah utara kota Mosul.

dibangun pada 1984, struktur bangunan bendungan Mosul mengalami masalah sehingga insinyur AS Menyebut Bendungan Paling Berbahaya Di Dunia Tentu Saja Bukan Tanpa Alasan ,Bendungan Mosul dibangun di atas tanah yang gampang larut dalam air sehingga harus terus diperkuat untuk mencegahnya runtuh. Jika sampai jebol, bendungan ini akan Menghantam air setinggi 20 meter ke kota Mosul yang dihuni 1,7 juta jiwa

Bendungan Mosul mampu menahan lebih dari 12 miliar meter kubik air yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air minum dan irigasi di seluruh provinsi Nineveh
bendungan yang menjadi salah satu proyek prestisius mantan presiden Irak Saddam Hussein ini merupakan yang terbesar keempat di Timur Tengah.