Mabes Polri Larang Nobar G30spki

Mabes POLRI Larang Nobar Film G30S/PKI | Yostanabe

Yostanabe - Polemik pemutaran film G30S PKI masih bergulir. Mabes Polri baru-baru ini menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memberikan izin kepada siapapun untuk menggelar kegiatan yang menimbulkan keramaian, termasuk juga nobar film tersebut.

• PKI Adalah Strategi Pemberontakan Ala Soeharto

Larangan ini disampaikan langsung oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, di Mabes Polri Jalan Truno Joyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 28 September 2020 kemarin.

"Yang jelas Polri tidak akan mengeluarkan izin keramaian," ungkap Brigjen Awi, sebagaimana dikutip Semarangku dari RRI

Polri Larang Masyarakat Gelar Nobar Film G30S/PKI Kepolisian Republik Indonesia (RI) akan tetap melarang masyarakat yang menggelar nonton bareng (nobar) film G30S/PKI selama pandemik Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., mengatakan, kepolisian tidak akan mengeluarkan surat izin keramaian kepada masyarakat yang berencana menggelar nonton film G30S/PKI.

Menurutnya, kesehatan masyarakat tetap harus diutamakan selama masa pandemi covid-19 di Indonesia.

• Hoax HRS Tewas ditabrak unta Check Fakta | Yostanabe

“Polri tidak akan mengeluarkan izin keramaian. Ingat, keselamatan jiwa masyarakat itu yang pertama dan ini juga masih pandemi,”

kata Brigjen. Pol. Awi Setiyono, kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Senin (28/9/2020).

Meski demikian, menurut Brigjen. Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., Polri tidak bakal melarang masyarakat yang berencana menonton film G30S/PKI selama dilakukan di kediamannya masing-masing.

Sebab hal tersebut, lanjut Awi, dapat menurunkan atau mencegah penyebaran covid-19 covid-19 dan tidak menimbulkan cluster baru covid-19.

“Kalau mau menontonnya di rumah masing-masing ya silahkan,” ujarnya.

Menjelang tanggal 30 September, perdebatan soal pemutaran film G 30S/PKI kembali mencuat. Ada yang mendukung agar film ini diputar kembali di televisi untuk mengingatkan sejarah kelam bangsa Indonesia. Namun tak sedikit yang menuding upaya ini film tersebut syarat dengan rekayasa sejarah oleh kepentingan politik.

• Boss JNE Bangun 99 Masjid | Yostanabe

Sejak awal saat film G30S PKI mulai ramai dibicarakan di tengah pandemi Covid-19, pihak Polri telah mempertimbangkan keputusannya dengan berdasarkan pada keselamatan dan kesehatan masyarakat.

• Angelina Sondakh Berubah Drastis | Yostanabe

Seperti yang kita tahu, hal-hal yang memicu kerumunan akan berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.

"Ingat, keselamatan jiwa masyarakat yang paling utama dan ini masih masa pandemi COVID-19. Sekali lagi Polri tidak akan mengeluarkan izin untuk keramaian," imbuh Brigjen Awi.